Penulis: Nirmala Hanifah

---

TVRINews, Jakarta 

Kabid Humas Polda Metro Jaya,  Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, reka ulang adegan (rekonstruksi), terkait dengan kasus penganiayaan Mario Cs terhadap ‘D’ anak Pengurus Pusat GP Ansor akan digelar hari ini Jumat, 10 Maret 2023.

Tanggapi hal tersebut, Penasihat hukum Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan menuturkan, pihaknya tak memprovokasi Mario Dandy Satriyo untuk menganiaya David Ozora.

"Engga (tidak ada provokasi), saya sudah baca dalam BAP-nya, tidak ada memprovokasi," kata Penasihat Hukum Shane, Happy kepada wartawan, Jumat, 10 Maret 2023.

Baca Juga: Soal Aliran Dana Mencurigakan Rp 300 Triliun di Kemenkeu, Ini Tanggapan Sri Mulyani

Lebih jauh, Happy mengatakan, kalau nanti penyidik meminta kliennya untuk peragakan provokasi, pihaknya akan keberatan dan meminta digantikan dengan peran pengganti.

"Ya kita keberatan, kan nggak sesuai dengan BAP," ujarnya.

Walaupun begitu, kubu Shane akan bersikap objektif dan berharap agar nantinya para tersangka memperagakan sesuai dengan fakta hukum.

"Ya kita mau lihat, kalau kita mah sesuai sama objektif aja, nanti reka ulangnya sesuai dari BAP dari fakta-fakta yang dilakonkan pada saat kejadian itu," ungkapnya.

Diketahui, Kabid Humas Polda Metro Jaya,  Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, reka ulang adegan (rekonstruksi), terkait dengan kasus penganiayaan Mario Cs terhadap ‘D’ anak Pengurus Pusat GP Ansor akan digelar besok Jumat, 10 Maret 2023.

“Iya benar besok (rekonstruksi),” katanya saat dihubungi wartawan, Jakarta, Jumat, 10 Maret 2023.

Lebih jauh, Trunoyudo menjelaskan, mengenai jam dan lokasi rekonstruksi besok, pihaknya akan segera mengabari.

“Nanti dikabari ya, sekalian sama tempatnya,” ucapnya

Baca Juga: Zainudin Amali Dipanggil Presiden Jokowi Senin Ini, Akui Sempat Diminta Rangkap Jabatan

Tak hanya itu, mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat dan Jawa Timur menuturkan, semua pihak yang terlibat dalam kasus tersebut akan dihadirkan.

“Iya hadir,” bebernya

Trunoyudo menjelaskan, nantinya dalam rekonstruksi tersebut terdapat 23 reka adegan ulang.

“Iya ada 23 reka adegan,” tuturnya

---

Editor: Redaktur TVRINews