
Dokter Umum RS Permata Hijau Sebut ‘D’ Alami Infeksi Pada Darah Usai Dianiaya Mario
Penulis: Nirmala Hanifah
TVRINews, Jakarta
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali lakukan sidang saksi, terkait dengan kasus penganiayaan berat yang dilakukan Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas terhadap ‘D’ (15) hari ini, Kamis, 6 Juli 2023.
Dalam sidang tersebut, saksi ahli yakni Dokter Umum Rumas Sakit Permata Hijau, Aisyah Anofi mengatakan, saat ‘D’ dilarikan ke rumah sakit usai penganiayaan, ia menemukan infeksi pada darah korban.
Hal tersebut, berawal dari majelis hakim menanyakan hasil visum ‘D’ usai di aniaya oleh Mario pada 20 Februari 2023 lalu.
Baca juga: Dipercaya Tukangi Timnas U-17, Bima Sakti Diminta Banyak
“Jadi anda (Dr. Aisyah Anofi) ini yang melakukan visum terhadap anak (D),” tanya hakim.
“Benar yang mulia,” jawab Aisyah Anofi.
“Ketika anak ini (D) datang ke RS Medika Permata Hijau pada 20 Februari lalu, pada saat itu Anda bertugas atau?,” tanya hakim kembali.
“Saya bertugas di ruang IGD di RS. Korban datang tidak sadarkan diri dalam keadaan sakit berat, korban datang dibawa oleh orang beliau mengatakan orang tua teman dari korban tanpa sebutkan namanya,” jawab Aisyah Anofi kembali.
Kemudian, Aisyah pun menerangkan, dirinya menemukan luka lecet di pelipis atas dan bawah mata sebelah kanan ‘D’.
“Saat itu, saya melakukan pemeriksaan. Pertama ditemukan luka lecet di pelipis bagian atas mata sebelah kanan sekarang berukuran 1,5 cm x 0,5 cm,” jelasnya.
“Kemudian, luka lecet pada pelipis bawah sebelah kanan berukuran 6 cm x 5 cm dan luka memar pada pipi kanan ukuran 6 cm x 5 cm. Lalu, luka robek pada bibir bagian bawah sisi dalam ukuran 2 cm,” terusnya.
Lebih jauh, Aisyah pun menjelaskan dari hasil pemeriksaan, dirinya menemukan infeksi pada darah ‘D’.
Baca juga: Jelang Kampanye Dan Sosialisasi Pemilu 2024, Komnas HAM Minta Agar Ramah Penyandang Disabilitas
“Hasil dari pemeriksaan, ditemukan ada infeksi pada darah kemudian pada CT scan ditemukan tidak ada kelainan pada otak atau pendarahan pada otak, atau retakan atau kita sebut parah,” imbuhnya
“Untuk otak kelihatan di CT scan?,” tanya hakim.
“Tidak ada kelainan pada pasien, hanya pembekuan di bawah bibir dan penebalan pada sinus,” beber Aisyah.
Editor: Redaktur TVRINews