
Polisi Sebut, Selain Jastip Modus Penipuan Tiket Konser Coldplay Mengaku Kenal 'Orang Dalam'
Penulis: Nirmala Hanifah
TVRINews, Jakarta
Polda Metro Jaya masih lakukan penyelidikan, terkait kasus penipuan penjualan tiket konser Coldplay yang saat ini, semakin banyak memakan korban.
Kanit 2 Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKP Charles Bagaisar mengatakan, dari laporan yang sudah ia terima, para pelaku menggunakam berbagai macam modus.
“Modusnya ada berbagai modus. Salah satunya tawarkan jastip kemudian tawarkan pembelian tiket melalui medsos. Kemudian ada juga penipuan dengan ngaku sebagai orang yang punya akses untuk penjualan tiket konser” katanya kepada wartawan, Kamis, 1 Juni 2023.
Baca juga: Menag Yaqut: Pancasila, Jadi Pemersatu Berbagai Suku Agama di Indonesia
Charles menuturkan, hal tersebut dilakukan, untuk menjerat para korban agar percaya dan ingin membeli tiket Coldplay melalui jasa yang pelaku tawarkan.
Tak hanya itu, Charles menerangkan, kerugian yang korban tanggap bervariatif, mulai dari puluhan juta hingga ratusan juta rupiah.
"Kerugian variatif kisaran Rp10 juta, puluhan juta sampai ada yang capai ratusan juta," ucapnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya berhasil mengidentifikasi kelompok penipuan penjualan tiket konser Coldplay.
Kanit 2 Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKP Charles Bagaisar mengatakan, kelompok tersebut telah teridentifikasi berada di wilayah Sulawesi Selatan.
Baca juga: Polisi Ringkus 2 Tersangka Penipuan Tiket Coldplay
"Kami Subdit Siber melakukan pendalaman atau penyelidikan. Hasil dari penyelidikan diketahui kelompok pelaku berada di salah satu wilayah di Sulawesi Selatan," katanya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 31 Mei 2023.
Kemudian, Charles menerangkan, pihaknya telah menuju Sulsel untuk lakukan penangkapan terhadap para pelaku.
"Kami telah mengirim tim untuk menindaklanjuti temuan tersebut. Saat ini tim sudah berangkat ke wilayah tersebut," bebernya.
Editor: Redaktur TVRINews
