
Foto: Komisioner Kompolnas M. Choirul Anam. (TVRINews/Intankw)
Penulis: Intan Kw
TVRINews, Jakarta
Divisi Propam Polri menggelar sidang Komisi Kode Etik dan Profesi (KKEP) terhadap anggota Brimob Polda Metro Jaya yang diduga melindas Affan Kurniawan (21), pengemudi ojek online saat aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu.
Adapun anggota Brimob yang disidangkan yakni Danyon Resimen 4 Korbrimob Polri Kompol Kosmas K Gae dan Bripka Rohmat.
"Hari ini rencananya adalah sidang dengan agenda KKEP sidang etik untuk dua orang," kata Komisioner Kompolnas M. Choirul Anam di Gedung TNCC Mabes Polri, Rabu, 3 September 2025.
"Kemungkinan besar memang sidang untuk yang kemarin diumumkan sebagai pelaku terduga pelanggar etik untuk kategori berat. Jadi dua orang itu disidang duluan," lanjutnya.
Anam menjelaskan proses persidangan etik biasanya memakan waktu cukup panjang karena setiap pihak berhak mengajukan pembelaan maupun penuntutan. Namun kali ini, ia menilai sidang bisa lebih cepat.
"Saya kira kalau ini sih harusnya nggak terlalu lama ya. Karena kan rekam jejak digitalnya ada. Jadi kan kita nggak pakai berdebat panjang kalau rekam jejak digitalnya ada," jelasnya.
Selain itu, Anam menyebut adanya komitmen kelembagaan kepolisian untuk menuntaskan kasus ini secara terang-benderang. Menurutnya, publik juga menaruh perhatian besar terhadap proses ini.
"Terus juga komitmen kelembagaan kepolisian juga ada. Menuntaskan ini dengan seterang-terangnya. Terus harapan publiknya saat ini momentumnya juga gede," tuturnya.
Sebagai informasi ada tujuh orang anggota Brimob yang berada dalam rantis yang melindas Affan. Terhadap mereka dibagi menjadi dua kategori pelanggaran yakni kategori berat dan sedang.
Pelanggaran etik berat:
1. Bripka Rohmat (sopir rantis)
2. Kompol Kosmas K Gae (duduk di sebelah kemudi rantis)
Pelanggaran etik sedang:
1. Aipda M Rohyani
2. Briptu Danang
3. Briptu Mardin
4. Baraka Jana Edi
5. Baraka Yohanes David
Baca juga: Sidang Kode Etik Kasus Pelindas Ojol Digelar: Nasib Anggota Brimob Ditentukan Hari Ini
Editor: Redaksi TVRINews