
Syahrul Yasin Limpo Diduga Korupsi, NasDem: Kami Tunggu Pengumuman Resmi KPK
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Jakarta
Wakil Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Ahmad Ali menyatakan pihaknya akan menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemberantasan Korupsi terkait kasus yang menyelimuti kadernya, Syahrul Yasin Limpo.
"Mengenai sikap partai, itu akan menyikapi kasus ini ketika secara official bahwa KPK itu sudah menyatakan status nya seperti apa," kata Ali kepada wartawan, Kamis, 5 Oktober 2023.
Menurut Ali, Partai NasDem bakal mengambil kebijakan setelah KPK sudah memiliki keputusan terhadap Syahrul Yasin Limpo.
"Masa kita harus mengintervensi, itu tidak patut ya, kita mengikuti KPK sebagai lembaga yang independen, profesional, berdasarkan dua alat bukti, dan lain-lain. Jadi kita men-support memberikan kepercayaan pada KPK untuk diawasi," ujar Ali.
Meski demikian, Ali masih menganggap status dari Syahrul Yasin Limpo masih terperiksa. Sehingga, belum ada kejelasan dari statusnya tersebut.
"Jadi menurut saya, kita tunggu saja pengumuman dari KPK nanti," ucap Ali.
"Sedangkan orang yang sudah dinyatakan tersangka, itu masih belum tentu dia belum tentu bersalah kan begitu. Kita pasti medepankan tetap asas praduga tak bersalah," tutur Ali menambahkan.
Terkait keputusan Syahrul Yasin Limpo yang mundur dari jabatannya sebagai Menteri Pertanian, Ali menyebutkan NasDem tidak mengurusi hal tersebut.
"Itu kan sikap pribadi, saya belum tahu, tentang rencana mundur atau tidak," kata Ali.
"Pak Syahhrul juga pasti memiliki pertimbangan untuk mengambil keputusan itu," ujar Ali menambahkan.
Sebagai informasi, KPK tengah melakukan penyidikan terkait dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Dalam perkara ini, KPK menyebut adanya tiga klaster yang tengah diusut yakni, pemerasan atau pemaksaan dalam jabatan, penerimaan gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Editor: Redaktur TVRINews
