
Tindak Lanjut Kasus Tewasnya Brigadir RAT, Kapolri Bakal Gelar Rapat Besama Jajaran Polri
Penulis: Ridho Dwi Putranto
TVRINews, Jakarta
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengumumkan bahwa pihaknya akan segera mengadakan rapat untuk membahas lebih lanjut mengenai kasus kematian Brigadir Ridhal Ali alias RAT.
Rapat tersebut bertujuan guna menentukan langkah-langkah selanjutnya apakah kasus ini perlu dibahas lebih dalam atau tidak.
"Terkait dengan hal-hal yang sifatnya tambahan tentunya akan dirapatkan yaa , apakah perlu dan tidak," kata Jenderal Listyo Sigit kepada awak media di acara May Day Fiesta di kawasan Stadion Madya GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 1 Mei 2024.
Baca Juga: Kapolri Angkat Andi Gani Jadi Staf Ahli Polri Bidang Ketenagakerjaan
Meskipun demikian, menurut Jenderal Sigit, hal yang paling penting saat ini adalah mengungkap motif di balik kematian Brigadir RAT itu. Namun, ia menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan yang mendalam.
"Saya kira terkait dengan kasus utamanya itu harus dijawab dulu, yang paling utama adalah peristiwanya yang terjadi motifnya yang sedang di dalami," ucapnya.
Dalam hal pengungkapan kasus tersebut, Jenderal Sigit telah menyerahkan kepada pihak Polda atau Polres untuk diproses lebih lanjut.
"Saya kira nanti, karena itu sangat teknis biar yang menjelaskan nanti level polres atau Polda," tuturnya.
Baca Juga: Polisi Sebut Terduga Tersangka Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Palembang
Sebelumnya, personil anggota Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara ditemukan tewas akibat luka tembak di Jalan Mampang Prapatan IV, Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis, 25 April 2024.
Pada saat ditemukan, korban dalam posisi terduduk di kursi supir sebelah kanan mobil Toyota Alphard B 1544 QH yang diduga milik kerabatnya.
"Mobil milik kerabat yang bersangkutan yang tinggal di alamat TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal, saat dikonfirmasi, Jum'at, 26 April 2024.
Editor: Redaktur TVRINews