
Polemik Ponpes Al Zaytun, Mahfud MD: Dulu Namanya Yayasan NII
Penulis: Intan Kw
TVRINews, Jakarta
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membeberkan latar belakang dari Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun yang dipimpin oleh Panji Gumilang.
Mahfud menjelaskan bahwa dahulunya Ponpes Al Zaytun bernama Yayasan Negara Islam Indonesia (NII) yang kemudian berubah nama menjadi Yayasan Pendidikan Al Zaytun.
“Dulu memang latar belakangnya disitu dan itu ada dokumen yayasannya bahwa dulu ya yayasannya namanya itu yayasan NII tapi lalu berubah yayasan pendidikan Al Zaytun dan seterusnya,” kata Mahfud Md, Rabu, 5 Juli 2023.
Baca juga: Bakamla RI Jajaki Kerja Sama dengan ESIWA EU
Sementara itu, Mahfud menyebut bahwa proses penyelidikan saat ini pemerintah sedang berfokus pada pidana umum dan bukan pada radikalisme NII.
“Untuk Al-Zaytun sekarang ini kita fokus pada pidana umumnya bukan pada radikalisme NII nya yang sekarang muncul yg sedang ditangani. kalau itu nanti biar BNPT terus mendalami dan kami akan memonitor Pak Royke itu NII itu karena sejarahnya itu tidak bisa disembunyikan dulu,” ucap Mahfud.
“Dulu ya, itu munculnya dari ide kompartemen 9 NII tetapi di dalam perkembangannya itu menjadi sekurangnya yang dapat kita lihat fisiknya itu lembaga pendidikan biasa tapi dibalik itu yang sedang diselidiki,” lanjut Mahfud.
Lebih lanjut, Mahfud menyebut bahwa terkait tindak pidana khusus seperti terorisme akan diselidiki oleh BNPT dan Densus.
“Memang tugasnya BNPT kan mengawasi itu semua, lalu kita mengkonstruksi masalah disampaikan ke kita lalu tindakannya apa, karena BNPT yang mengawasi dan membina, melakukan deradikalisasi, kontra radikalisme dan deradikalisasi kalau radikalismenya bentuk teror nanti ada Densus yang sifatnya fisik penindakan,” tutur Mahfud.
Baca juga: Resmi Hari Ini, Uji Coba Layanan Transjakarta ke Bandara Soekarno Hatta
Editor: Redaktur TVRINews
