
Merasa Nama Baiknya Tercemar, Iptu Rudiana Somasi Dedi Mulyadi, Hingga Dede
Penulis: Nirmala Hanifah
TVRINews, Jakarta
Ayah Muhammad Rizky (16) atau Eky, Iptu Rudiana melayangkan somasi terhadap kepada Dedi Mulyadi, Dede, dan Liga Akbar lantaran ketiganya telah mencemarkan nama baiknya. Hal tersebut, diungkapkan oleh Kuasa Hukum Iptu Rudiana, Pitra Romadoni Nasution.
Lebih jauh, Pitra menuturkan jika kliennya mendesak mereka bertiga minta maaf karena dinilai telah melakukan pencemaran nama baik Rudiana.
"Ketiga orang ini untuk meminta maaf kepada Rudiana dalam waktu 3x24 jam," kata Pitra Nasution dalam konferensi pers, Senin, 22 Juli 2024.
Baca Juga: Kapolri Janji Akan Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Tak hanya itu, ia dengan tegas mengatakan apabila nanti mereka bertiga tidak meminta maaf dan somasinya tak ditanggapi. Maka, lanjut Pitra pihaknya bakal melaporkan ketiganya ke polisi terkait pencemaran nama baik dan berita bohong.
"Karena saudara diduga telah menebarkan fitnah, mencemarkan nama baik, serta melakukan penyebaran berita bohong," tambahnya.
Sebelumnya, Ayah Muhammad Rizky (16) atau Eky, Iptu Rudiana dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal Polri oleh kuasa hukum Hadi Saputra, Jutek Bongso salah satu terpidana kasus Vina Cirebon pada Rabu, 17 Juli 2024 hari ini.
"Pada hari ini kami, kuasa hukum dari terpidana, kami mendapatkan kuasa dari enam terpidana yang hari ini akan melaporkan itu, satu terpidana atas nama Hadi Saputra, akan melaporkan aiptu pada saat itu, sekarang Iptu Rudiana," kata Jutek kepada awak media termasuk tvrinews.com di Lobby Bareskrim, Rabu
Lebih jauh, ia menerangkan jika Iptu Rudiana tak dilaporkan ke Propam Polri lantaran diduga telah melakukan tindak pidana. Hal ini karena, sebelumnya pengacara lain di Cirebon sudah mengadukan Iptu Rudiana ke Propam.
Dede Ngaku Dipaksa Iptu Rudiana Berikan Kesaksian Palsu
Dede membeberkan pengakuan jika dirinya diberi arahan oleh ayah Eky, Iptu Rudiana terkait dengan kasus kematian Vina Cirebon pada tahun 2026 silam. Bahkan, kata dede, Rudiana juga memaksa dirinya untuk memberikan kesaksian palsu.
“Awalnya Aep ditanya polisi, mencurigai ada gak yang sering nongkrong di situ? Aep bilang, ada. Katanya jam 4, ya udah nanti saya kontak lagi,” tutur Dede.
Editor: Redaktur TVRINews
