
Bupati Ponorogo Kena OTT KPK, PDI Perjuangan Hormati Proses Hukum
Penulis: Intan Kw
TVRINews, Jakarta
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah menyatakan pihaknya menghormati proses hukum terhadap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Atas peristiwa itu, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menghormati kewenangan dan proses hukum yang sedang dilakukan oleh KPK. Serta mengajak kita semua mengedepankan asas praduga tidak bersalah sampai yang bersangkutan dinyatakan bersalah melalui ketetapan hukum yang berkekuatan hukum tetap oleh pihak pengadilan,” kata Said dalam keterangan yang diterima tvrinews.com, Sabtu, 8 November 2025.
Said menegaskan, sesuai amanat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, seluruh kader partai diminta untuk menjunjung tinggi integritas dan etika politik, serta tidak melakukan intervensi terhadap proses hukum yang sedang berjalan.
"Seperti yang diamanatkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan, kami senantiasa menjunjung tinggi sikap integritas. Dengan demikian tidak akan mempengaruhi, apalagi mengintervensi proses hukum tersebut," ucapnya.
Said juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Ponorogo atas peristiwa yang terjadi.
"Kami mohon maaf karena yang bersangkutan belum sepenuhnya amanah dalam memimpin, mencederai kepercayaan rakyat, serta belum sepenuhnya menjalankan tanggung jawabnya untuk membawa warga Ponorogo sejahtera," tuturnya.
Editor: Redaktur TVRINews
