
Kasus Ledakan, Polisi: Kami Temukan 7 Bom di Sekitar SMAN 72 Jakarta
Penulis: Nirmala Hanifah
TVRINews, Jakarta
Polisi mengungkapkan jika pihaknya menemukan ada sebanyak tujuh bom di sekitar lingkungan SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara usai kejadian ledakan terjadi di area sekolah tersebut, yang mengakibatkan puluhan orang alami luka-luka.
Komandan Satuan Brimob (Dansat Brimob) Polda Metro Jaya, Kombes Henik Maryanto menerangkan jika empat bom antaranya berhasil meledak. Sedangkan, tiga lainnya berhasil diamankan dalam kondisi masih aktif.
Selain itu, ia menuturkan usai terjadi ledakan tersebut pihaknya bersama dengan tim Penjinak Bom (Jibom) segera menuju lokasi kejadian setelah menerima laporan ledakan. Setibanya di lokasi, pihak kepolisian segera membuat zona pengamanan sesuai standar operasional prosedur (SOP).
“Kami membuat zona perimeter, yaitu zona merah di titik ledakan, zona kuning untuk area kerja tim Jibom Gegana, zona abu-abu sebagai wilayah terbatas, dan zona hijau di luar pagar sekolah yang dinyatakan aman,” ujar Kombes Henik di Mapolda Metro, pada Selasa, 11 November 2025.
Diinformasikan, Masyarakat tengah dihebohkan dengan adanya ledakan di SMAN 72 Jakarta yang beralamat di Kompleks TNI AL Kodamar, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat, 7 November 2025 lalu.
Selain itu, polisi mengatakan jika pelaku peledakan di SMAN 72 Jakarta berstatus anak berhadapan dengan hukum (ABH) lantaran masih berusia di bawah 18 tahun. Dimana, sesuai dengan aturan perundang-undangan, kepolisian wajib memberikan perlindungan khusus terhadap identitas pelaku.
Tak hanya itu, Tim gabungan kepolisian terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Utara, Densus 88 Antiteror, dan Puslabfor Mabes Polri telah melakukan penggeledahan rumah di Jalan Mahoni 1, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara terkait ledakan tersebut. Dimana, penggeledahan ini bertujuan untuk mencocokkan barang bukti yang ditemukan di lokasi ledakan dengan benda-benda yang ada di rumah tersebut.
Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) ini mengalami luka dibagian kepala akibat ledakan tersebut. Tak hanya itu, Anak Berhadapan dengan Hukum ini telah menjalani operasi dibagian kepala.
Editor: Redaktur TVRINews
