
Jokowi Angkat Bicara Terkait Tudingan Ijazah Palsu
Penulis: Nirmala Hanifah
TVRINews, Jakarta
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), akhirnya angkat bicara mengenai tudingan yang menyeret namanya terkait dugaan ijazah palsu.
Menurut Jokowi, persoalan tersebut sebaiknya memang dibawa ke ranah hukum agar semuanya menjadi jelas dan tidak menimbulkan spekulasi berkepanjangan.
“Lebih baik dibawa ke ranah hukum supaya semuanya jelas dan gamblang,” ujar Jokowi pada Rabu, 30 April 2025
“Dulu kan saya masih menjabat (menjadi presiden), saya pikir sudah selesai. Ternyata masih berlarut-larut, jadi lebih baik dibawa ke ranah hukum supaya semuanya menjadi jelas dan gamblang,” terusnya
Dalam pemeriksaan yang berlangsung, Jokowi menyebut dirinya mendapat sekitar 35 pertanyaan dari penyidik.
“Ada 35 pertanyaan,” kata dia
Kendati demikian, ia enggan membeberkan lebih rinci terkiat siapa saja pihak yang dilaporkan terkait kasus tersebut.
Sebagai pelapor dalam kasus ini, Jokowi mengatakan bahwa delik ini adalah delik aduan, sehingga dirinya harus turun langsung.
“Ya karena ini delik aduan kan, jadi harus saya yang datang,” jelasnya.
Baca Juga: Jokowi Sambangi Polda Metro Laporkan Kasus Tudingan Ijazah Palsu
Editor: Redaktur TVRINews
