Penulis: Redaksi TVRINews
Polda Metro Jaya sampai saat ini pihaknya masih terus memantau kondiri terkini dari Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) yang terlibat dalam peristiwa ledakan di SMAN 72 Jakarta yang terjadi pada Jumat, 7 November 2025 lalu. Dimana, hingga hari ini, ABH masih menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati.
Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Putu Kholis Aryana, menjelaskan bahwa pemantauan dilakukan setiap hari dan melibatkan berbagai pihak. Pada awal pekan, koordinasi lintas instansi telah digelar bersama Balai Pemasyarakatan, dinas terkait, Densus 88, serta tim medis.
“Dari hasil evaluasi tim gabungan, kami mulai menyiapkan tahapan pengambilan keterangan. Namun pelaksanaannya tetap menunggu kesiapan medis, dengan perkiraan antara 17 hingga 21 November 2025,” ujar Putu kutip Rabu, 19 November 2025
Lebih lanjut, ia menuturkan jika pada Selasa, 18 November 2025 kemarin tim Ditreskrimum bersama pendamping dan psikolog kembali mendatangi rumah sakit untuk berkoordinasi dengan dokter yang menangani ABH. Berdasarkan keterangan medis, kondisi ABH belum stabil.
“Dokter menyampaikan bahwa ABH baru selesai menggunakan alat bantu makan. Sampai saat ini kondisinya belum memungkinkan untuk dimintai keterangan oleh penyidik,” terang Putu.
Editor: Redaksi TVRINews
