
Foto: Ilustrasi senjata tajam (Pixabay)
Penulis: Nirmala Hanifah
TVRINews, Jakarta
Warga Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dihebohkan dengan peristiwa seorang pengemudi ojek online (ojol) ditusuk oleh orang tidak dikenal (OTK) pada Senin, 13 Oktober 2025 lalu. Hal tersebut, dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru, Kompol Suparmin.
Ia mengatakan, jika sampai saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Muhammadiyah, Taman Puring dan belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan medis.
“Ojol yang ditusuk itu sekarang masih di rumah sakit, belum bisa dimintai keterangan. Masih dirawat, karena kejadian ini baru,” ujar Kompol Suparmin.
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil pengecekan awal di lokasi kejadian (TKP), pihak kepolisian belum menemukan rekaman CCTV yang dapat membantu mengidentifikasi pelaku. Selain itu, lokasi tempat korban ditemukan ternyata berbeda dengan tempat dugaan penusukan.
“Dia ditemukan waktu jatuh dan ditolong warga, tapi ternyata itu bukan lokasi penusukannya,” kata Suparmin.
Polisi juga memastikan bahwa tidak ada barang korban yang hilang. Dugaan bahwa peristiwa tersebut merupakan aksi begal pun masih perlu ditelusuri lebih lanjut.
“Enggak ada barangnya yang diambil. Korban juga bilang tidak punya musuh atau perselisihan,” tambahnya.
Peristiwa penusukan tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 09.30 pagi. Polisi menerima laporan dari masyarakat yang kemudian diteruskan ke petugas Bhabinkamtibmas dan Unit Reskrim untuk segera melakukan pengecekan ke TKP dan rumah sakit.
Korban mengalami luka tusuk di bagian perut depan, namun beruntung nyawanya dapat diselamatkan berkat pertolongan cepat dari warga sekitar.
Saat ini, pihak kepolisian masih menunggu kondisi korban pulih agar dapat dimintai keterangan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku dan motif di balik kejadian tersebut.
“Kita tunggu dia sembuh dulu, mungkin sekitar seminggu lagi baru bisa kita mintai keterangan,” ujar Kompol Suparmin.
Editor: Redaksi TVRINews