Penulis: Alfin
TVRINews, Jakarta
Penyidik Polda Metro Jaya meminta keterangan keluarga Imam Masykur terkait kasus penculikan dan pembunuhan anaknya oleh tiga oknum anggota TNI. Ibu serta paman dari Imam Masykur, Fauziah dan Said Sulaiman memenuhi panggilan penyidik di Polda Metro Jaya, Rabu 20 September 2023.
Kuasa hukum Fauziah, Indra Haposan Sihombing menyebutkan dalam pemeriksaan tersebut, Fauziah dicecar 21 pertanyaan oleh penyidik Polda Metro Jaya sekitar empat jam.
"Inti pemeriksaan hari ini bagaimana proses terjadinya pembunuhan, dimulai kapan terjadinya, kemudian ditagih yang diminta duit, diperas, diancam untuk dibunuh," ucap kuasa hukum Fauziah, Indra Haposan Sihombing, Rabu 20 September 2023.
Baca Juga: Ibu Imam Masykur, Korban Oknum Penganiyaan TNI, Jalani Pemeriksaan di Polda Metro Jaya
Para pelaku terdiri dari satu anggota Paspampres berinisial Praka RM dan dua anggota TNI berinisial Praka J, dan Praka HS serta warga sipil berinisial ZSS.
"Kita sudah mintakan untuk pembunuhan 338 dan perencanaan 340 diterapkan. Karena kan dia, salah satu tersangka ini yang diduga dilaporkan ini. Dia juga ikut bersama-sama tiga orang ini, banyak saksi yang hadir yang melihat," jelas Indra.
Fauziah ibunda Masykur berharap hukuman maksimal diterapkan kepada para tersangka yang terdiri dari tiga anggota TNI dan satu sipil tersebut. Dalam pemeriksaan, diungkapkan pula, Fauziah tidak mau lagi diperdengarkan video anaknya.
“Ibu juga cerita kepada kami dia sampai tidak bisa meneteskan air mata karena tidak tahu lagi untuk meluapkan," kata Indra Haposan Sihombing yang menambahkan, "Dia ke luar, dia tidak mau membebani dirinya lagi dalam kesedihan.”
Sebelumnya, pria asal Aceh bernama Imam Masykur diculik oleh anggota Paspampres berinisial Praka RM dan dua anggota TN berinisial Praka J dan HS serta satu warga sipil berinisial ZSS. Dalam penculikan itu para tersangka melakukan tindakan penganiayaan dan pemerasan yang berujung kematian.
Baca Juga: Mencari Keadilan, Ibu dan Pacar Imam Masykur Tiba di Jakarta Hari Ini
Editor: Redaktur TVRINews