
Oknum Kades Sugih Waras Gusur Makam, Warga Laporkan Ke Polisi
Penulis: Balqis Hijrah
TVRINews, Ogan Ilir
Puluhan ahli waris makam melaporkan oknum Kepala Desa Sugih Waras kecamatan Teluk Gelam ke Polres Ogan Komering Ilir (OKI). Mereka tidak terima atas pembongkaran paksa terhadap ratusan makam keluarga dan leluhurnya.
Pelaporan ini disebabkan penggusuran ratusan makam milik keluarga dan leluhur tanpa pemberitahuan di TPU Panca Jambu. 30 orang warga ahli waris makam yang tergusur meminta kepada pihak kepolisian agar segera memproses dan menangkap oknum kades terlapor.
Menurut keterangan warga, kondisi makam saat ini telah rata dengan tanah. Mereka tidak mengetahui di mana posisi asli makan keluarga atau leluhurnya.
Baca juga: Praperadilan Ditolak, Hasbi Hasan Akan Kembali Dipanggil KPK
“Sebelumnya tidak ada pemberitahuan dari pihak kades ke masyarakat Tanjung Lubuk. Yang kita ketahui ada inisiatif perintah kades (menggusur makam). Cuma ada pemberitahuan dari keluarga kami bahwa makam digusur,” jelas Usmarian, salah seorang warga yang makam keluarganya terdampak.
Sementara itu, Samsul Bahri yang juga ahli waris makam mengecam tindakan penggusuran makam leluhurnya. Karena, pemakaman ini tidak mungkin dapat dibangun ulang.
“Kami ga senang perusakan makam nenek moyang. Bahkan ini harus ditangkap. Dipenjarakan,” kata Samsul.
Kades Sugih Waras, Ludi, membenarkan penggusuran makam tersebut. Penggusuran ini dilakukan untuk membuka akses jalan. Ia membantah jika ratusan makan digusur. Ia yakin hanya tiga makam yang tergusur.
“Kalau untuk lokasi pemakaman yang kena (dampak) Cuma sedikit. Kalau memang ada ratusan makam digusur pasti ada buktinya, batu-batunya berserakan. Seandainya ada pemakaman yang tergusur, saya sudah klarifikasi dan meminta maaf,” jelas Ludi.
Setelah terjadi pertemuan yang melibatkan semua pihak, proyek pembangunan jalan yang mengakibatkan tergusurnya makan dihentikan sementara. Penghentian ini dilakukan hingga menemui titik terang dari permasalahan tersebut.
Baca juga: Menlu Retno: Pertumbuhan Ekonomi ASEAN Bisa Tercapai Jika Ada Perdamaian dan Stabilitas
Editor: Redaktur TVRINews