
Foto: Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam (TVRINews/Nirmala Hanifah)
Penulis: Nirmala Hanifah
TVRINews, Jakarta
Tim Resmob Polda Metro Jaya telah menemukan Bima Permana Putra (29), pria asal Jakarta yang sebelumnya dilaporkan menghilang saat terjadi kerusuhan di ibu kota di depan Klenteng Eng An Kiong, Jalan R.E. Martadinata, Kota Malang pada Rabu, 17 September 2025.
Di mana, saat ditemukan ia dalam kondisi selamat, tengah berjualan mainan barongsai di kawasan Kota Lama, Malang, Jawa Timur.
"Bima Permana Putra diamankan oleh anggota Resmob Polda Metro Jaya di lokasi tempatnya berjualan, yaitu di depan wihara Klenteng Eng An Kiong, Jalan R.E. Martadinata No.1, Kota Lama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi pada Kamis, 18 September 2025
Dari hasil pemeriksaan awal, lanjutnya diketahui bahwa Bima terakhir bekerja sebagai staf maintenance di gudang penyimpanan ikan milik PT RAS di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. Ia bekerja di tempat tersebut pada 28 hingga 30 Agustus 2025.
“Lalu, pada 1 September, Bima melakukan perjalanan ke Tegal dengan menggunakan sepeda motor Honda Aerox,” ucapnya
Setibanya di sana, kendaraan tersebut ia jual seharga Rp5 juta melalui sistem Cash on Delivery (COD) yang diatur lewat akun Facebook bernama “Shiba Taiju.”
Keesokan harinya, Bima memesan ojek daring menuju Stasiun Tegal, dan melanjutkan perjalanan ke Malang menggunakan kereta api.
“Setiba di Malang, Bima sempat tidur di SPBU Mergosono sebelum memesan penginapan di Hotel Java Boutique melalui aplikasi Traveloka dan menginap selama dua malam,” bebernya
Pada 5 September, ia pindah ke kawasan Klenteng Eng An Kiong di Kota Lama, dan mulai berjualan mainan barongsai mini yang dibelinya melalui platform TikTok Shop seharga Rp400 ribu.
“Selama periode 5 hingga 16 September 2025, Bima terus melakukan aktivitas berjualan di depan wihara Klenteng. Untuk beristirahat, ia kembali ke SPBU Mergosono,” tambah Brigjen Ade Ary.
Pihak kepolisian kini masih melakukan pendalaman terhadap motif dan alasan di balik keputusan Bima meninggalkan pekerjaannya dan menghilang tanpa kabar ke Malang.
Editor: Redaksi TVRINews