
Penangkapan Pemakai Narkoba di Batu Bara Tuai Sorotan Warganet, Diduga Bandar Masih Bebas
Penulis: Taufik
TVRINews, Sumatera Utara
Kabupaten Batu Bara, yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka di sebelah utara, memiliki garis pantai panjang yang menjadi jalur rawan masuknya barang haram, termasuk narkotika. Kondisi ini membuat potensi peredaran narkoba di wilayah tersebut cukup tinggi.
Baru-baru ini, sebuah video penangkapan yang diduga pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu di Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batu Bara, viral di media sosial. Aksi penangkapan tersebut dinilai bak adegan film laga, namun justru menuai kritik dari warganet.
Akun Facebook bernama Bang Napi mengunggah video tersebut dengan caption yang menyentil: "Bandar aman, pengguna masuk kamar besi. Kata ini pas untuk kita kaji bersama."
Dalam unggahan yang dipublikasikan pada Sabtu, 19 Maret 2025 itu, ia juga mempertanyakan keberadaan bandar narkoba yang diduga masih bebas berkeliaran dan menjual barang haram tersebut di wilayah hukum Kabupaten Batu Bara.
“Di mana masyarakat setempat paham dengan berita penangkapan pengguna narkotika jenis sabu di wilayah Ujung Kubu, Batu Bara. Apakah sebatas pemakai yang hanya ditangkap? Dari mana barang haram tersebut didapat? Apakah berita seperti ini akan terus terjadi? Kita lihat cerita selanjutnya,” tulisnya.
Ia juga menyerukan agar penegak hukum serius dalam memberantas narkoba.
“Kita minta penegak hukum terus memberantas hal yang seperti ini, karena masa depan keluarga dihancurkan oleh yang namanya NARKOBA,” tambahnya.
Sementara itu, Kasat Reserse Narkoba Polres Batu Bara, AKP Ramses Panjaitan, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberantas narkoba di wilayah hukumnya.
“Kita komit dalam pemberantasan narkoba dengan pengungkapan kasus. Minggu ini sudah ada enam kasus yang berhasil kami ungkap,” kata AKP Ramses sambil menyertakan tautan berita online lain sebagai referensi.
Baca Juga: Dokter PPDS Ditetapkan Sebagai Tersangka usai Rekam Mahasiswi Mandi
Editor: Redaktur TVRINews